gue lagi seneng ngumpulin drama ato filmnya c jang keun suk nih....cuma karena gua baru tau tentang dia ( sebenernya udah lama tapi bener2 suka pas di he's beautiful hehehe) jadi di film yg ini gue cuma bisa ngopy ceritanya dari temen2 laen hehehe...
Hong Gil Dong adalah anak luar nikah dari hubungan ayahnya yang seorang pejabat hakim kerajaan dengan salah seorang pembantunya. Hang Gil Dong dewasa suka banget nyari masalah bisa di bilang trouble maker kerjaanya sehari2 malakin orang2 di pasar ngambil barang2 jualan tapi nggak pernah bayar, sampe ada pengumuman di satu warung Anjing dan Gil Dong dilarang masuk bahkan seorang wanita sampe ngancem anaknya kalo nggak berenti nangis bakalan di kawinin sama Gil Dong (saking orang2 di pasar sebel sama Gil Dong kali ya).
Sampe pada suatu hari merapat kapal yang membawa pedagang2 dari China, Gil Dong yang aslinya memang tidak puas dengan pemerintahan raja yang sekarang yang pejabatnya melakukan korupsi dimana2 sampe main perempuan membuat Gil Dong tidak merasakan keadilan, rakyat yang miskin bertambah sengsara dan ingin pergi dari Negara itu dan pergi ke China tapi sayangnya dia nggak bisa bahasa China.
Di Tempat Lain Heo Yi Nok baru saja datang dariChina ke Korea dengan kakeknya yang berdagang obat2an hasil ramuannya sendiri. Malam hari karena lapar Yi Nok tidak bisa tidur dan ngeliatin kakeknya yang diam2 makan bakpao dan tidak mau berbagi dengan dirinya setelah berhasil merebut bakpao itu dari tangan kakeknya Yi Nok segera pergi lari dari situ dan tidak sengaja menabrak seseorang yang keliatannya misterius banget dan mereka terlibat perkelahian karena ilmunya tidak sebanding dengan pria misterius itu jelas aja Yi Nok kalah dan bakpao makanan satu2nya pengganjal perutnya di injak sama pria itu “ternyata kamu ganteng sekali" kata Yi Nok “awas kalau sekali lagi kamu mengawasi aku, aku akan membunuhmu”kata pria misterius itu “ku tarik kata2ku tadi yang mengatakan kamu ganteng “jawab Yi Nok namun pria itu nggak perduli dan berlalu dari situ.
Karena sudah tidak punya uang lagi dan supaya obat2nya cepat laku Yi Nok dan kakeknya berpura2 membuat sayembara kalo sapa yang bisa mengalahkan Yi Nok dengan kungfu’nya akan mendapatkan rahasian warisan keluarga mereka dan bisa di tebak nggak ada yang bisa ngalahin Yi Nok dan mereka mengatakan kalo rahasia keluarga mereka adalah obat2an yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, nggak jauh dari situ Gil Dong di kasih tau kalo penjual obat itu berasal dari China dan dia bisa belajar bahasa dari mereka.
Kemudian Gil Dong menghampiri Yi Nok dan kakeknya dan ngasih tawaran kalo mereka mo ngajarin Gil Dong bahasa China maka cowok itu akan bantuin jualan obat2 mereka supaya laku dasar Gil Dong dengan sedikit pemaksaan dia nyuruh orang2 di pasar buat beli obatnya Yi Nok dan waktu di pasar dia ngeliat cewek cantik dia ngasih obat2an Yi Nok secara gratis ke wanita itu jelas aja Yi Nok kesel dan mo mukul Yi Nok tapi karena kalah postur tubuh yang ada tubuhnya Yi Nok di dorong sama Gil Dong dan nabrak seseorang yang ternyata adalah cowok yang malem itu nginjek bakpaonya.
Ngeliat ekspresi dingin cowok itu buru2 Yi Nok minta maaf dan ngasih tau kalo yang dorong dia adalah Gil Dong tapi ternyata cowok itu udah nggak ada di sana setelah di ancam kembali cowok misterius itu pergi dari situ dan tanpa disadari benda miliknya jatuh dan Yi Nok yang tidak tau kalo benda itu adalah milik pria itu membuka bungkusan itu yang ternyata isinya adalah hiasan kepala segera saja hiasan itu di pakai di kepalanya.
Malemnya Yi Nok nyari kakeknya di rumah bordil dan tanpa sengaja ngeliat cowok misterius itu karena takut di kira ngikutin lagi Yi Nok berjalan mengendap2 yang ada malah dia menabrak anak pejabat yang sedang mabuk karena tidak senang pejabat itu mo’ nangkep Yi Nok di kejauhan kejadian itu di perhatiin oleh pria misterius itu dan tatapan matanya terpaku pada hiasan di kepala Yi Nok dan langsung meraba dadanya dan ternyata itu adalah benda miliknya, buru2 dia nyuruh pengawalnya untuk mengatasai hal itu karena “kalo sampe benda itu dilihat oleh pejabat kerajaan akan lebih berbahaya kalau perlu bunuh mereka semua” kata cowok misterius itu namun sebelum pengawalnya turun tangan tiba Gil Dong udah di sana bantuin Yi Nok lari dari sana dan di kejar oleh pengawal anak pejabat itu dan pria misterius itu memerintahkan pengawalnya untuk menghentikan pengawal kerajaan itu karena akan lebih berbahaya kalo Gil Dong dan Yi Nok tertangkap.
Lee Chang Hwi baru saja datang dari China bersama pengasuhnya sejak kecil dan membuat penginapan Lo Men di Korea, Lee Chang Hwi adalah adik dari raja yang memimpin korea sekarang yang waktu kecil berusaha dibunuh bersama ibunya yang seorang permasuri. Chang Hwi cowok dingin yang tanpa senyum di wajahnya karena selalu teringat dengan ibunya yang telah mengorbankan nyawa demi menyelamatkan dirinya dan Chang Hwi telah menyusun strategi untuk merebut tahtanya kembali dengan bantuan pengasuhnya yang menyelamatkannya waktu kecil dan para pengawal setiannya.
Setelah menolong Gil Dong dan Yi Nok, Chang Hwi kembali ke Lo Men dan memerintahkan pengawalnya untuk menyelidi dua orang itu di tempat lain Gil Dong dan Yi Nok lari sampe ke perkuburan yang menurut Gil Dong adalah kuburan para pencuri yang di bunuh oleh orang kerajaan, “kuburan biasa saja sudah menyeramkan,apalagi kuburan pencuri yang dibunuh”kata Yi Nok “apa yang menyeramkan dari pencuri yang dibunuh yang lebih menyeramkan itu justru orang yang telah membunuh pencuri2 itu” jawab Gil Dong “untuk sementara sebaiknya kita pergi ke kuil di pegunungan “lanjut Gil Dong.
Keesokan harinya Chang Hwi dan seorang pengawalnya berkeliling melihat situasi dan ternyata kondisinya sangat menyedihkan banyak rakyat mati karena kelaparan. Dan setelah menguburkan seorang anak yang terapung di sungai Chang Hwi melanjutkan perjalanannya dan tidak sengaja ngeliat Yi Nok yang sedang mencari Gil Dong karena telah menghilangkan ular kobra yang dibawanya dari China, Yi Nok tidak menyadari kalo dia sedang di ikuti mengejar seorang anak yang mencuri uangnya dan mengikuti anak itu sampe kerumahnya yang ternyata adik anak itu sedang sakit buru2 Yi Nok menggendong anak itu dan membawanya ke Tabib di iringi tatapan mata Chang Hwi pulang dari tabib Yi Nok memberikan hiasan di kepalanya kepada anak itu untuk di jual, ngeliat hal itu Chang Hwi ekspresi mukanya sedikit berubah ( mungkin dia mikir ni cewek ternyata dermawan juga) dan nyuruh pengawalnya buat ngambil hiasan itu dan memberikan sejumlah uang kepada anak itu setelah Yi Nok pergi “dasar wanita bodoh dia tidak tau benda apa yang diberikannya”bathin Chang Hwi.
Waktu sedang jalan2 di tengah perjalanan Gil Dong bertemu dengan ketua perkumpulan pencuri yang sedang sekarat karena di racuni oleh pengasuh Chang Hwi karena dianggap bisa membahayakan rencana mereka dan kepadanya pencuri itu minta tolong untuk membawa tongkatnya dan bertemu dengan perkumpulan pencuri lainnya di pegunungan dan meminta Gil Dong ngasih tau kepada mereka kalo perkumpulan mereka sedang dalam bahaya.
Setelah menguburkan mayat pencuri itu Gil Dong di liputi kebimbangan pergi ke China atau menemui perkumpulan pencuri itu namun ternyata Gil Dong mutusin buat berangkat ke China, dan penduduk di pasar seneng banget waktu tau Gil Dong mo pergi ke China bahkan Tuan Wang salah seorang pedagang di pasar rela nyariin tiket kapal untuk Gil Dong ke China, namun waktu di atas kapal Gil Dong masih kepikiran nasib perkumpulan pencuri dan tidak tega lalu dia pergi ke pegunungan dari kejauhan diliatnya pengawal istana sedang menuju pengunungan tempat di adakannya pertemuan para pencuri dengan bantuan dari Gil Dong para pencuri2 itu berhasil memperdayai para pengawal kerajaan.
Abis nolongin para pencuri itu Gil Dong mo balik ke Kota di tengah perjalanan ada pemeriksaan dari para pengawal kerajaan dan di juga ngeliat Chang Hwi bersama pasukan membawa barang dagangan dan waktu tau kalo sedang ada pemeriksaan Chang Hwi gelisah karena di bawah barang2 itu adalah senjata yang diselundupkan dari China untuk mengelabui para pengawal Chang Hwi mutusin buat mengalihkan perhatian pengawal itu dengan melemparkan bom dengan begitu pengawalnya bisa kembali ke hutan untuk menyimpan senjata2 itu Chang Hwi sendiri masuk ke kota di kejar oleh para pengawal kerajaan dan waktu sedang bersembunyi dari kejaran pengawal kerajaan Chang Hwi bertemu dengan Yi Nok yang langsung buru2 menutup mukanya dengan panci begitu ngeliat Chang Hwi buru2 cowok itu nyamperin Yi Nok dan minta di “temani”sebentar untuk mengelabui pengawal istana.
Di penginapan Lo Men pengasuh Chang Hwi sangat marah waktu tau kalau cowok itu dalam bahaya dan memerintahkan semua pasukannya buat mencari Chang Hwi dan di pasar mereka bertemu dengan Chang Hwi yang lagi nemenin Yi Nok membeli permen dan meninggalkan Yi Nok sendirian di sana. Di pasar pedagang yang tau kalo Gil Dong dah pergi ke China mulai mengeluarkan barang2 jualan berharga mereka dan mengganti baru pintu warung yang dulu di rusak oleh Gil Dong dan waktu mereka sedang berkurumun di warung Tuan Wang tiba2 Gil Dong dengan wajah tanpa dosanya teriak manggil Tuan Wang jelas aja pedagang2 itu pada lari nyelamatin barangnya dari Gil Dong. Setelah berhasil mengambil teropong jualan tuan Wang.
Setelah itu Gil Dong pergi ke rumah bordil dan bertemu dengan nona Seo Eun Hyo anak seorang menteri kerajaan yang selama ini nggak pernah ke luar rumah dan pengen tau bentuk rumah border, dan waktu liat Gil Dong, Eun Hyo kayaknya jatuh cinta pada pandangan pertama gitu.
Yi Nok yang masih kesal karena waktu bertemu dengan Chang Hwi, cowok itu nggak ngaku kalo kenal dengan dirinya pegi jalan2 ke hutan bersama Gil Dong dan waktu di Hutan bercanda dengan Gil Dong, sepatunya yang Yi Nok lempar kena sarang lebah jelas aja kawanan lebah itu pada ngamuk dan ngejar mereka berdua dan keduanya langsung masuk ke dalam danau, tidak lama kawanan lebah itu pergi mereka mo keluar dari danau tapi ternyata kaki Yi Nok terhimpit batuan2 di dalam danau dan gadis itu hampir kehabisan napas dan buru2 Gil Dong ngasih napas buatan buat Yi Nok, dan Yi Nok kaget banget waktu Gil Dong cium dia
Gil Dong tidak melupakan keingginannya untuk pergi ke China untuk mencari biaya membeli tiket dengan bantuan Yi Nok, mereka berdua berburu binatang di Hutan dan kemudian menjualnya di pasar, di tempat lain kakak tiri Gil Dong, Ren Cang berencana memfitnah Gil Dong. Sewaktu Ren Cang tau mau berangkat ke China buru2 dia mengatur strategi dengan menyuruh genk Te Chi untuk mencuri di rumahnya. Chang Hwi yang tau kalo pedang Yi Sa berada di kediaman ayah Gil Dong berencana untuk mencurinya. Malemnya Geng Te Chi mencuri di rumah Gil Dong dan menemukan pedang Yi Sa bersamaan dengan datangnya Chang Hwi dan pengawalnya, dan Chang Hwi tertusuk pedang Yi Sa dan kemudian Genk Te Chi melarikan diri dan dikejar oleh anak buah Chang Hwi. Gil Dong yang mo pamitan menemui ayahnya di rumah dan menemukan kamar ayahnya dalam keadaan berantakan dan seorang Gang Te Chi yang terbunuh, pembantu rumahnya memergoki dia dan meneriaki pencuri kemudian Gil Dong melarikan diri.
Anak buah Chang Hwi berhasil merebut pedang Yi Sa dan membunuh semua anggota gank itu dan waktu Gil Dong sampe di sana mereka semua sudah terbunuh dan kemudian datang pengawal istana yang langsung mengepung Gil Dong namun cowok itu berhasil melarikan diri. Chang Hwi yang terluka bertemu dengan Yi Nok dan meminta tolong bantuan gadis itu. Gil Dong yang curiga sapa yang telah membunuh Geng Te Chi mencari genk2 lain yang kemungkinan mempunyai dendam kesumat dengan genk itu. Penduduk mengira awalnya Gil Dong membasmi gank2 pengacau itu untuk menolong mereka dan berpikir kalo Gil Dong sudah berubah padahal aslinya dia mo mencari gank yang mempunyai luka tusukan di dada dan mo’ buat perhitungan dengan mereka, dan waktu ada wanita yang diganggu dengan seorang maniak trus mereka minta tolong sama Gil Dong “dia ada luka tusukan di dada?”tanya Gil Dong “tidak” jawab mereka..”lalu apa hubungannya denganku?”kata Gil Dong
Chang Hwi yang sudah sadar dan pingsannya dan ngeliat Yi Nok yang sedang tertidur pulas ingin membunuh gadis itu karena menurutnya Yi Nok sudah tau terlalu banyak dan itu membahayakan untuknya dan juga penginapan Lo Men tapi waktu dia teringgat kalo Yi Nok sudah berulang kali menolong dirinya Chang Hwi membatalkan niatnya dan meninggal Yi Nok yang sedang tertidur sendirian.
Yi Nok yang tau kalo Gil Dong berusaha mencari Gil Dong dan menulis pesan rahasia yang hanya dia dan Gil Dong yang tau artinya dan mereka kembali ke gunung dan Yi Nok mengatakan I love you pada Gil Dong..”apa artinya”kata Gil Dong ..”aku mendengar kata2 itu dari orang barat yang datang ke China dan aku akan menjelaskan artinya ketika kita sudah sampe di China”kata Yi Nok. Dan waktu mereka sedang jalan2 di pasar melihat Chang Hwi dan pengawalnya, dan Yi Nok cerita kalau smlem dia menolong pria itu terluka di dadanya buru2 Gil Dong mengikuti Chang Hwi dan Chang Hwi sadar kalo sedang diikuti menyuruh pengawalnya untuk mengalihkan perhatian, dan waktu di rumah kosong Chang Hwi tau kalo yang mengikutinya ada Gil Dong dan mereka terlibat perkelahian seru dan Chang Hwi karena masih terluka terdesak tapi untungnya tidak lama beberapa pengawalnya datang (kira2 sapa yang lebih hebat kungfunya Gil Dong atau Chang Hwi yach ) kemudian Gil Dong melarikan diri.
Che Shio (pengawalnya Chang Hwi) ngasih tau kalo pengasuhnya telah bertemu dengan Yi Nok dan saat ini gadis itu sedang berada di Lo Men, Chang Hwi sepertinya cemas karena tau apa yang akan terjadi ternyata benar dugaanya pengasuhnya sedang meracuni Yi Nok yang sedang makan dengan asap yang keluar dari suling2 yang tersembunyi tapi untung nyawa Yi Nok bisa di selamatkan oleh Chang Hwi dan waktu gadis itu pamitan setelah siuman dari pingsannya dia pamit.”kalau besok kita bertemu lagi apa aku boleh mengenalmu?”tanya Yi Nok dan di jawab anggukan oleh Chang Hwi.
Gil Dong pergi ke rumah bordil untuk mencari informasi dan bertemu kembali dengan Eun Hyo yang menyamar menjadi laki2 karena ingin bertemu dengan Gil Dong. Dan waktu mereka sedang sembunyi di kamar Gil Dong mendengar percakapan antara Ren Cang dan pembantu bagaimana mereka telah memfitnah Gil Dong dengan emosi Gil Dong melabrak kakaknya itu tapi keburu pengawal istana datang, dan dia meminta Eun Hyo menjadi saksi di hadapan ayahnya tapi gadis itu menolak sebelum dia sempat menjelaskan alasannya ayahnya datang dan waktu Gil Dong ngeliat ayah Eun Hyo, Gil Dong menatap gadis itu dengan kecewa trus Gil Dong melemparkan uang yang di dapat di udara dan penduduk berhamburan memunggutinya dan pengawal tidak bisa mengejar Gil Dong yang langsung melarikan diri. Ayah Gil Dong akhirnya tau kalo buka Gil Dong pelakunya namun dia memilih untuk melindungi Ren Cang.
Gil Dong menemui kelompok pencuri dan mengajak bersekutu untuk menghancurkan penghinapan Lo Men. Di Kerajaan sedang di adakan ujian untuk calon pejabat istana, Chang Hwi dan pengawalnya menyelinap dengan berpura2 menjadi peserta padahal saat itu dia sedang menyiapkan serangan ke istana dengan bantuan mentri2 yang masih setia pada ibunya, namun sayangnya terjadi kekacauan di arena ujian dan pada waktu keadaan sedang kacau Chang Hwi saling berpandangan dengan kakaknya dari jauh, begitu Raja menyadari kalo itu kemungkinan Chang Hwi memerintahkan untuk menutup pintu gerbang istana namun Chang Hwi masih sempat melarikan diri keluar istana dan Gil Dong (as always be right man in wrong place) yang memang berada di sana kembali menjadi tersangka pembuat kekacauan itu dan kembali menjadi buron.
Peserta ujian yang tidak bisa keluar dari gerbang istana di tahan dan kepalanya akan di pancung karena di anggap telah menyebarkan gambar2 pedang Yi Sa padahal mereka tidak tau apa2 dan kepala mereka akan di pancung di balai kota Gil Dong yang tau hal ini segera ke sana dengan menutupi sebagian mukanya dengan kain begitu juga Chang Hwi.kemudian Chang Hwi membuat kesepakatan dengan Gil Dong karena ingin menyelamatkan nyawa peserta ujian itu, Chang Hwi menyerahkan pedang YI Sa pada Gil Dong tapi dengan syarat setelah menyerahkan pedang itu pada ayahnya Gil Dong harus mati.
Gil Dong meminta ayahnya untuk menemuinya di tepi jurang dan meminta kalo dia harus dibunuh setelah menyerahkan pedang Yi Sa tidak lama ayahnya datang bersama pengawal istana setelah melemparkan pedang itu seorang pengwal melepaskan anak panak dan mengenai jantung Gil Dong dan dia pun jatuh ke jurang.Dan berita kalo Gil Dong telah meninggalkan dan tubuhnya jatuh ke jurang dan berita ini sampai juga Yi Nok yang tidak mempercayai berita itu dan meminta bantuan Chang Hwi buat nyari mayatnya Gil Dong di tempat tubuhnya jatuh dan di sana dia ngeliat darah dan dia yakin kalo Gil Dong masih hidup karena darahnya begitu sakit, namun kakeknya dan Chang Hwi meyakinkan kalo Gil Dong telah meninggal dunia.
Satu tahun berlalu sejak kematian Gil Dong dan Yi Nok berusaha melupakannya dan bekerja di penginapan Lo Men atas bantuan Chang Hwi dan hubungan sepertinya Chang Hwi mulai menyukai Yi Nok . Di pegunungan kelompok pencuri berencana untuk mencuri di rumah pejabat yang melakukan korupsi dan membagikan hasil curian itu kepada penduduk miskin dan mereka di pimpin oleh Gil Dong yup waktu jatuh di jurang Gil Dong di selamatkan oleh kelompok pencuri itu. Mereka membuat pengumuman kalo mereka akan merampok di rumah pejabat yang paling korup, dan para pejabat2 itu sangat khawatir dan memerintahkan pengawal untuk lebih waspada berhari2 mereka berjaga2 tapi ternyata Gil Dong CS blom juga bertindak hingga pada suatu hari pada saat pengawal mulai lengah mereka baru melakukan aksinya.
Dan pada waktu mencuri di salah satu rumah pejabat mereka tertangkap basah oleh anak pejabat itu yang tidak lain adalah Eun Hyo begitu tau kalo itu adalah Gil Dong gadis itu sangat senang tapi temen2 Gil Dong menyuruh membunuh Eun Hyo karena menggap gadis itu bisa membahayakan kelompok mereka tapi Gil Dong berjanji kalo Eun Hyo akan tutup mulut tapi Eun Hyo mengajukan syarat kalo Gil Dong dan dia akan bertemu lagi di tempat mereka dulu pertama kali bertemu.
Waktu Chang Hwi kembali ke China untuk membeli barang Yi Nok nitip untuk dibelikan ular cobra dan dia ingin mengadakan pertunjukan di rumah bordil dan mengundang Chang Hwi untuk menyaksikan kepiawaiannya memainkan seruling namun waktu Yi Nok kembali ke penginapan ternyata ular cobra itu tidak ada di tempatnya dan karena di anggap membayakan sejumlah pengunjung rumah bordil membunuh ular itu membuat Yi Nok terduduk lesu dan dia tidak sadar waktu Chang Hwi datang “kenapa kamu diluar?”..”kamu kenapa kesini?”,,”kamu kan mengundangku untuk menyaksikan pertunjukan”..”pertunjukannya batal ularnya sudah mati”kata Yi Nok.”aku mau minum arak dan menari saja”lanjutnya..”jika butuh orang butuh menghiburmu, aku temani kamu minum, dulu kamu pernah bilang sama bisa cerita semua hal”kata Chang Hwi..”emangnya tuan teman aku?” tanya Yi Nok mendapat pertanyaan itu Chang Hwi ekpresi mukanya sedikit berubah..”kalau bukan teman lalu itu apa?”..'karena kekuasaan Tuan lebih tinggi”..”tapi bersamamu membuatku merasa nyaman”jawb Chang Hwi kemudian mereka berdua pergi minum2 dan waktu Chang Hwi menawari Yi Nok buat kembali ke China Yi Nok menolak..”rupanya kamu mau pergi dengan dia”kata Chang Hwi dengan eksprsi muka yang sedikit berubah (bisa dibilang cemburu kali ya ) dan di jawab anggukan oleh Yi Nok
Di gunung Gil Dong dan teman2nya berpesta tapi Gil Dong tidak menikmati pesta itu karena dia masih membayangkan Yi Nok dan waktu mereka sedang jalan2 di gunung di depan mereka ada mayat wanita dengan berkalung lonceng di lehernya dengan tangan yang terikat karena penasaran Gil Dong menyelidiki sumber lonceng itu.
Di penginapan Lo Men pengasuh Chang Hwi melakukan transaksi dengan Can Tie Zhu seorang rentenir yang meminjamkan uang pada penduduk dengan jaminan anak perempuan mereka, dan Can Tie Zhu ingin meminjam kapal Chang Hwi untuk mengirimkan wanita2 itu ke China untuk dijadikan wanita penghibur. Malamnya waktu Yi Nok mau pulang dia melupakan kuncinya yang tertinggal di Gudang milik Chang Hwi dan waktu dia mengintip kedalam gudang di liatnya banyak sekali wanita berkalung lonceng dengan tangan terikat dan bersama mereka ada Can Tie Zhu dan waktu dia sedang mengintip ketahuan oleh Can Tie Zhu yang memerintahkan pengawalnya untuk menangkap Yi Nok.
Dan waktu Yi Nok mo di bunuh Chang Hwi datang setelah diberitahu oleh pengawalnya “kalau kau membunuhnya kau juga harus mati”kata Chang Hwi dan menyuruh Yi Nok pergi,namun bukan Yi Nok kalo tidak ingin mencampuri urusan itu dia pergi mencari pengawal istana tapi waktu mereka sudah sampai ke gudang itu didalam gudang sudah sepi tidak ada siapa2 lagi dan Yi Nok di tuduh telah berbohong.
Yi Nok tidak putus asa dan meminta bantuan pada Chang Hwi tapi cowok itu tidak mau membantu membuat Yi Nok sangat kecewa pada Chang Hwi,kemudian Yi Nok pergi kerumah wanita yang mo di jual itu dan menemukan kalo wanita itu berhasil melarikan dari pengawalnya Can Tie Zhu dan menyuruhnya bersembunyi bersama ayahnya yang buta dan Yi Nok mengendap2 untuk mengelabui pengawal2 itu namun saat dia hampir ketauan dia diselamatkan oleh seseorang yang ternyata Gil Dong yang sedang menyamar tapi Yi Nok tidak menyadari karena matanya ditutup dengan tangan Gil Dong.
Demi menyelamatkan wanita2 itu Gil Dong berpura2 menjadi pedagang dari China dan melakukan transaksi meminjam uang pada Can Tie Zhu dengan jaminan ginseng yang di perolehnya dari meminjam sementara dari pedagang yang saat ini sedang bersenang2 dengan seorang pencuri wanita. Yi Nok yang penasaran mengikuti Gil Dong dan hampir ketauan untung saja temen Gil Dong yang pencuri datang dan mengaku kalo dia tadi yang menolong Yi Nok lalu mereka minum2 sampe Yi Nok mabuk dan gadis itu ngeliat Gil Dong yang duduk tidak jauh darinya kemudian dia tertidur karena berpikir kalo dia sedang bermimpi,waktu Yi Nok bangun tempat duduk yang td Gil Dong duduk masih hangat “berarti aku tadi tidak bermimpi,itu tadi benar Gil Dong”bathin Yi Nok dan buru2 mengejar Gil Dong.
Dan benar dugaanya kalo dia tidak bermimpi karena sekarang Gil Dong memang berada di depannya dan meminta Yi Nok untuk pergi darinya karena bersamanya nyawa Yi Nok bisa dalam bahaya dengan berurai airmata Yi Nok pergi meninggalkan Gil Dong.
Untuk menyelamatkan wanita2 itu Gil Dong sengaja mengulur2 waktu dan dia datang ke kapalnya Chang Hwi bersama Chan Tie Zhun dan waktu Chan Tie Zhun sedang menguji apakah dirinya beneran seorang pedagang dari China tiba2 Chang Hwi datang dan mendengar suara yang sepertinya di kenal Chang Hwi langsung memandang Gil Dong dan mengatakan kalo dulu dia pernah melakukan transaksi dagang dengan Gil Dong waktu di China dan rentenir itu percaya.
Gil Dong memerintahkan anak buahnya untuk merusak bagian bawah dari kapal Chang Hwi sehingga mereka tidak bisa berlayar ke China dan waktu tau kalo kapalnya tidak bisa berangkat rentenir itu sangat marah dan memerintahkan anak buahnya untuk segera memperbaiki kapal itu tidak lama kemudian turun salju hingga air di sungai menjadi beku dan menyebabkan kapal tetap tidak bisa berlayar dengan bom2 yang ada di dalam kapal itu Chan Tie Zhun memerintahkan untuk melemparkan bom2 itu kedalam sungai tapi tidak lama kemudian orang2 tua yang anaknya mo’ di jual ke China pada datang dan memeganggi tali2 tambang sehingga kapal itu tidak bisa berlayar, di tempat lain Chang Hwi membuat kesepakatan dengan Gil Dong kalo dia akan menghalangi Can Tie Zhun pergi ke China tapi dengan syarat Gil Dong dan anak buahnya harus menghalangi pengawal istana yang mau menuju kapalnya.
Setelah terlibat perkelahian Chang Hwi berhasil mengalahkan Can Tie Zhun dan anak buahnya tapi rentenir itu mengatakan kalo saat ini Yi Nok berada dalam tawananya tapi waktu rentenir itu mau menusukan pedangnya pedang pengawal Chang Hwi menghujam tubuhnya terlebih dahulu.
Chang Hwi yang sangat khawatir segera mencari Yi Nok di tengah2 pasar yang bekabut asap yang di sebabkan oleh bom asap yang dilemparkan oleh anak buah Gil Dong “aku tidak boleh kehilangan dia”..”aku tidak boleh kehilangan dia lagi”kata Chang Hwi di kejauhan Yi Nok berteriak memanggil namanya begitu melihat gadis itu, Chang Hwi langsung memeluknya (hmmm ni cowok udah mulai suka sama Yi Nok kayaknya ) dan di kejauhan Chang Hwi ngeliat Gil Dong dan waktu Yi Nok mo menoleh buru2 Chang Hwi menariknya ke dalam pelukannya lagi (gw suka banget tatapan Chang Hwi di scene ini keliatan banget kalo dia nggak mo Yi Nok kembali ke Gil Dong )
Gil Dong dan teman2nya meneruskan merampok pejabat2 kaya yang lewat di pegunungan namun sial buat Gil Dong Cs karena 2 anak buahnya tertangkap oleh pesukan kakak tirinya dan untuk membuka mulut 2 pencuri itu ayah Gil Dong menyiksa mereka dan memaksa Gil Dong untuk keluar dari persembunyiannya demi menyelamatkan nyawa 2 anak buahnya Gil Dong membuat kesepakatan dengan Chang Hwi yang ingin merebut kembali pedang Sa Yin yang saat ini di pegang oleh kakaknya di Istana.
Melihat anak buahnya yang mau di pancung di gerbang kota Gil Dong menyerahkan diri dengan syarat 2 anak buahnya dibebaskan terlebih dahulu padahal ini siasat Gil Dong dan Chang Hwi untuk masuk istana dengan menyusupkan wanita penghibur untuk raja yang juga anggota kelompok pencuri namun karena tangannya terluka setelah berkelahi di rumah bordil wanita itu akhirnya di gantikan oleh Yi Nok untuk berpura2 menjadi wanita penghibur bagi raja.
Gil Dong hanya mau membuka mulut di depan raja mengenai tempat persembunyian Chang Hwi dan betapa terkejutnya Gil Dong karena ternyata Yi Nok ada di sana dan dia mulai memutar otak bagaimana mendapatkan pedang Sa Yin dan menyelamatkan Yi Nok di tempat lain dari pejabat istana Chang Hwi tau kalo Yi Nok pergi ke istana untuk menjadi wanita penghibur sangat cemas dengan keselamatan wanita itu. Gil Dong sengaja mengulur2 waktu sampe Yi Nok berhasil mencuri pedang Sa Yin dan ketika pedang itu berhasil di dapatkan oleh Yi Nok, mereka sudah di kepung oleh pengawal istana dengan berbagai cara akhirnya mereka berhasil keluar dari istana.
Chang Hwi yang tau kalo Gil Dong telah berhasil mendapatkan pedang itu segera ke menemui Gil Dong dan lega banget waktu ngeliat Yi Nok baik2 saja (kayaknya kalo nggak ada Gil Dong dan yang lainnya Chang Hwi udah pengen meluk Yi Nok ini menurut gw lho). Yi Nok mutusin buat tinggal bersama Gil Dong di pegunungan dan Chang Hwi hanya bisa ngeliatnya dengan sedih karena tidak lama kemudian dari pengasuhnya dia tau kalo Yi Nok adalah anak dari perdana menteri yang di bunuh oleh ayah Gil Dong namun Chang Hwi bingung gimana ngasih tau ke Yi Nok karena nggak mau membuat wanita itu sedih.
Ternyata bukan hanya Chang Hwi yang tau kalo Yi Nok adalah "anak yang hilang itu" karena ayah Gil Dong akhirnya juga mencari Yi Nok, dan kakeknya yang tau kalo ayah Gil Dong lah yang telah membunuh ortunya Yi Nok. Pasukan istana pimpinan ayah Gil Dong akhirnya menemukan kakek dan mereka terlibat perkelahian yang mengakibatkan kakek Yi Nok terluka parah Yi Nok yg sampe di sana segera membantu kakeknya dan mereka melarikan diri dari kejaran pasukan ayah Gil Dong namun malangnya kakek Yi Nok meninggal dunia dan Yi Nok sendiri pingsan ketika ngeliat Chang Hwi dan ketika dia bangun di sudah ada di penginapan Lo Men.
Chang Hwi akhirnya ngasih tau Yi Nok kalo yang membunuh ortu kandungnya adalah ayah Gil Dong dengan kemarahannya Yi Nok pergi ke rumah Gil Dong dengan membawa pedang milik Chang Hwi sampe di sana di membabi buta dan menusukan pedangnya ke mata ayah Gil Dong namun tidak lama kemudian Gil Dong datang demi melindungi ayahnya Gil Dong akhirnya tertusuk pedang Yi Nok.ngeliat hal itu Yi Nok yang masih dalam keadaan tertekan pingsan dan di bawa Chang Hwi ke penginapan.
Di penginapan Yi Nok bertemu dengan kakek kandungnya dan mulai belajar menjadi wanita bangsawan. Ayah Gil Dong mengatakan kepada raja kalo dialah yang membunuh ayah Yi Nok dan mengatakan siap di hukum pancung dan di gerbang kota akhirnya ayah Gil Dong di hukum di saksikan oleh Gil Dong dari jauh, Yi Nok yang tau hal ini sedih banget karena dia masih mencintai Gil Dong. Chang Hwi yang tau kalo Yi Nok belum bisa melupakan Gil Dong hanya bisa berkata di depan Yi Nok waktu wanita itu sedang tidur dan menggigau memanggil2 nama Gil Dong "mengapa di hatimu cuma ada Gil Dong".
Chang Hwi dan Gil Dong mulai mengatur rencana untuk merebut tahta yang menjadi milik Chang Hwi namun Gil Dong mulai menyelidiki latar belakang pedang Sa Yin dan betapa terkejutnya Gil Dong waktu tau pedang itu adalah palsu dan itu semua rencana permaisuri (ibu Chang Hwi)dan ayah Yi Nok untuk menjadikan Chang Hwi raja dan waktu Gil Dong meminta penjelasan pada madam wanita itu juga sangat kaget karena dia sama sekali tidak tau mengenai rekayasa permaisuri itu namun keduanya tidak memberitau pada Chang Hwi mengenai fakta itu dan tetap pada rencana semula merebut tahta kerajaan.
Sorry ya kalo sinopsisnya kepanjangan abis suka bener dech nggak rugi koleksi drama yang satu ini gw aja yang nggak begitu suka dengan drama kolosal bela2in beli (dan kayaknya bakal liat kolosal lagi dech karena Iljimae dah keluar pahenya .Walaupun awalnya karena Jang Geun Seuk tapi setelah ngikutin PUASSS banget apalagi OST keren2 di tambah lagi tingkah konyolnya Gil Dong yang bikin nyengir walaupun gw sedikit kecewa kenapa Yi Nok nggak jadiaan aja sama Chang Hwi (kalo menurut temen2 gw di forum kan Chang Hwi udah jadi raja biar adil makanya Yi Nok di jadiin aja sama Gil Dong hehe..)dan sempet sedih juga waktu Yi Nok lebih memilih Gil Dong aduh rasanya pengen ngasih bahu ini buat Chang Hwi to shoulder to cry on .
Casting
Kang Ji Hwan as Hong Gil Dong
Sung Yu Ri as Heo Yi Nok
Jang Geun Suk as Lee Chang Hwui
Kim Ri Na as Seo Eun Hyo
Thanks to:
http://dramalovers-dramakorea.blogspot.com
Senin, 13 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar